Si kecil dari surabaya ini ternyata lebih mempunyai nyali yang besar dari pada politisi negeri ini untuk mengungkap kebohongan... Maka aku ingin menyampaikan nyanyiannya dalam puisiku berikut ini:Dengarkanlah nyanyian merdunya wahai para pencinta kebenaran---
"Ku sampaikan pada ibuku tentang perasaan yang menusuk hatiku, perasaan malu akan nuraniku yang coba dihitamkan oleh orang yang seharusnya ku tiru dan ku patuhi karena gelarnya sebagai guru.
Ibu menjadi malu, bukan pada orang-orang yang memarahiku, tapi pada Tuhan yang telah menganugerahkan kesucian dan kebersihan hati dari penyakit berdusta yang telah menimpa anaknya.
Aku tak mau memberikan jawaban itu, karena mereka tak mau belajar, tapi aku pun tak mau kalau akhirnya guruku mendoakanku bahwa tak nantinya aku dapat sukses.
Demi keadilan ibuku berani untuk menerima kucilan, demi kebenaran akupun akhirnya mernerima sindiran dan bahkan pemberontakan dari mereka yang haus akan kelicikan dan kepalsuan."
Alifa kau pahlawan pendidikan kecil, yang akan membangkitkan senyum Ki Hajar dewan Tara meski jasadnya telah habis oleh tanah. Kau pulalah yang menjadi kebangaan Pahlawan emansipasi RA. Kartini bersama dengan ibumu yang pemberani.
No comments:
Post a Comment
please your messege!comment please!