Ingin kutulis untuk mamah sebuah cerita yang akan membuatnya tertawa terpingkal-pingkal,
Ingin pula ku kabarkan berita yang akan membuatnya tersenyum bangga,
Ingin kubalaskan semua kelelahannya yang telah terkuras olehku dengan kertas bernilai yang cukup banyak, Namun aku saat ini hanya bisa menuliskan kata-kata maaf untukmu mamah,
baru bisa kukabarkan akan beratnya perjuanganku yang hanya memanggil air matamu untuk mencuci kedua pipimu,
Belum dapat kubayar semua kelelahanmu.
Tak ada nyanyian kegembiraan saat ini yang beriramakan dansa-dansa,
Semua lagu berbaris syair maaf, maaf untukmu mamah karena meski waktu telah menyuruhku untuk saatnya membalas semua lelahmu, tapi aku masih harus melawan waktu itu.
Bagus bgt..sangat menyentuh. Saya nggak tahu lagi mau bilang apa, saya yakin banyak yang merasa begitu.
ReplyDelete